Perancangan Environment Untuk Film Animasi Pendek "RANa"

Environment dalam film animasi sangatlah penting karena environment dapat mendukung jalannya cerita dan dapat memberikan informasi setting untuk film animasi tersebut. Selain itu environment yang berhubungan erat dengan karakter harus dibuat harus tetap imajinatif agar tidak menutupi perubahan yang terjadi didalam cerita. Dalam hal ini environment dapat dibuat sefleksibel mungkin untuk mengikuti arah cerita, salah satu contohnya dengan menggunakkan tone warna untuk environment yang dibuat. Penelitian yang digunakan adalah observasi dengan memperhatikan karya-karya animasi berupa film dan berbagai foto. dari observasi tersebut hasil yang didapat adalah bentuk bangunan rowhouse di New York pada tahun 1950, diner serta perwarnaan untuk environment tersebut. Berdasarkan bentuk bangunan dan tone warna yang digunakkan, setting waktu, mood dan tempat dapat dikeluarkan dalam cerita